Menginap di salah satu permata tersembunyi di Bali Utara. Pernahkah Anda mendengar tentang sumberkimahill ? terletak di desa Sumberkima, bagian dari Kabupaten Buleleng (Bali Utara).
Saya tahu, saya telah berbagi banyak tempat di pantai selatan, Ubud, pantai tengah dan timur Bali. Salah satu alasannya, karena saya tinggal di Denpasar. Sejujurnya, tempat ini terletak cukup jauh dari Denpasar. 3,5 jam perjalanan ke Sumberkima.
Namun, saya selalu percaya, pengalaman gila yang nyata membutuhkan usaha. Saya selalu tidak punya ekspektasi ketika mengunjungi suatu tempat, dan @sumberkimahill hanyalah cerita lain, di luar ekspektasi.
Pemandangannya spektakuler. Setiap vila di sini memiliki pemandangan yang indah.
Saya menginap di suatu vila yaitu adalah vila Naga (Naga). Sejak saya datang dan membuka pintu, saya terkesima dengan keindahan lanskap Sumberkima. Gila untuk menyadari bahwa Bali Utara memiliki pemandangan yang menakjubkan untuk ditawarkan.
Perbukitan tak berujung, pegunungan megah Jawa Timur, dan pemandangan samudra biru tanpa batas. Apa lagi yang bisa kami minta? Ini sangat indah. Hanya duduk dan bersantai.
Meski kamu bukan orang yang suka berpetualang, kamu tidak perlu susah payah untuk melihat keindahan tersebut. Keluarlah dari vila Anda di pagi hari atau pergi ke infinity pool mereka yang disebut ‘Lingga’ saat matahari terbenam. Cerita baru lagi di Bali, masih tidak percaya tempat ini ada.
Menemukan jacuzzi alami tersembunyi lainnya di Bali
Tempat ini adalah salah satu tempat jacuzzi yang sudah lama banget ada di destinasi impianku. Sampai kemarin belum kesampaian karena sibuk dan tidak punya waktu. Ditambah lagi teman – temanku juga belum menemukan waktu yang pas denganku untuk pergi.
Namun, minggu lalu terjadilah suatu perjalanan yang sangat random sekali. Tanpa direncanakan kami berniat untuk eksplor tempat – tempat yang ada di Bali Timur.
Gak masuk akal sih, Kabupaten Karangasem masih menyimpan banyak tempat tersembunyi yang menakjubkan. Salah satunya, jacuzzi alami ini. Ketika kami ke sana, jalan masuknya saja sudah susah ditemui karna pandemi, jarang ada orang yg ke sini.
Untuk sampai di spot ini, aku rekomendasi ketika sedih menjelang sunset, tapi jangan balik terlalu malam, takut kalian tersesat. Kalian butuh trekking sekitar 30 menit, aman untuk pemula. Tidak perlu peralatan trekking yg heboh, cukup dengan alas kaki yg nyaman.
Jangan lupa untuk selalu bawa kembali barang bawaan kalian, apalagi sampah. Btw, nama tidak sesuai di peta : Tukad Tista.