Sumba dan Rumah Adatnya yang Sangat Unik

Sumba merupakan salah satu kota indah yang terletak di NTT. Tempat ini merupakan tempat wisata yang sangat bagus sekali dan diincar oleh para wisatawan. Sumba sendiri terdiri dari 4 kabupaten yang memiliki keindahan masing – masing.

Meskipun sumba termasuk pulau kecil, kota ini memilik airport yang berfungsi untuk menghubungkan sumba dengan berbagai kepulauan lainnya. Masyarakat sumba adalah campuran dari melanesia dan juga austronesia, dari situlah asal nenek moyang mereka.

Salah satu yang paling unik dari sumba adalah rumah adatnya. Rumah adat dari suku ini masih ada di sumba sebagai mewarisi tradisi dan budaya yang sudah ada sejak dulu kala.

Kita mungkin udah sering lihat Rumah Adat Sumba, di Sumba emang banyak banget kampung adatnya. Untuk kali ini Novi mau ceritain nih, apa aja sih yang ada di Rumah Adat Sumba itu? Kayak gimana sih? Kok atapnya tinggi banget?

Ternyata Rumah Adat Sumba itu memiliki beberapa lantai gaes. Apa aja?

1. Lantai Pertama (kolong rumah) atau dalam bahasa Sumba sering disebut Kali Kubunga, biasanya digunakan untuk menyimpan hewan ternak pemilik rumah seperti kerbau, kuda atau babi. Inget hewan ternak loh! bukan cemceman hahaha

2. Lantai Kedua adalah tempat tinggal pemilik rumah, disitu adalah aktifitas pemilik rumah dari tidur, makan, tidur lagi hihihi

3. Lantai Ketiga tempat buat nyimpen hasil panen atau persediaan makanan, serta disimpan juga benda-benda Marapu kayak tombak, parang, pisau atau KEPALA MANUSIA. Hayooo apacoba Marapu?? Novi udah pernah jelasin loh! Masih pada inget gak yah? Coba baca postingan sebelumnya hihi.

Mau tau gak alasannya kenapa Rumah Adat Sumba itu dapurnya ditengah, gak dibelakang rumah aja sih. Kenapa coba? Usut di usut ternyata punya alasan yang keren banget! Alasannya adalah sebagai cahaya penerangan rumah, karena mereka memasak masih pake tungku tradisional sehingga api yang dipakai untuk memasak itu digunakan juga sebagai penerangan rumah serta sebagai penghangat ruangan juga loh!

Gimana??? Walau tanpa listrik mereka masih bisa mendapatkan cahaya dengan hal yang kita tak pernah bayangkan sebelumnya bukan?