CVC Menawarkan Madrid dan Bara Untuk Tidak Menyentuh Hak Siaran Mereka

Pembuatan proyek ‘LaLiga Impulso’ masih belum jelas, sementara 42 klub Divisi Pertama dan Kedua memperdebatkan persetujuannya dalam Sidang Luar Biasa. Tetapi sementara perjanjian ini sedang dibahas dan dipilih, media yang mengkhususkan diri dalam industri olahraga 2Playbook telah meluncurkan tawaran baru dari dana investasi CVC.

Sebuah klausul ditambahkan untuk memungkinkan dua lawan besar proyek, Barcelona dan Real Madrid, untuk tetap berada di pinggir lapangan, tidak harus menyerahkan 10,95% hak siar mereka untuk 50 tahun ke depan dan hanya dapat mengambil manfaat dari keuntungan kolektif dari perjanjian itu berkat 2.700 juta euro yang akan disediakan oleh dana investasi. Tawaran barunya, dengan tidak adanya status resmi, juga ditujukan kepada klub-klub lain yang telah memberikan suara menentang.

Real Madrid dan Barcelona telah disajikan sebagai oposisi besar terhadap perjanjian Thebes dengan CVC. Dana investasi ini akan menyuntikkan jumlah yang merupakan kunci kelangsungan hidup jangka pendek klub (dan itu akan menjadi solusi untuk kasus Messi untuk Bara). Pinjaman yang akan dilunasi dalam 40 tahun dengan bunga rendah, dan sebagai imbalannya CVC akan menerima 11% pendapatan dari bisnis non-audiovisual LaLiga dan 10,95% dari bisnis audiovisual hingga tahun 2070. Kedua klub menganggap perjanjian ini bohong dan tidak terlalu menguntungkan bagi klub mereka, yang akan membahayakan pendapatan hak siar televisi mereka selama 50 tahun ke depan. Menghadapi situasi ini, termasuk ancaman Real Madrid untuk pergi ke pengadilan,

CVC, yang telah pergi ke Majelis bersama dengan Rothschild untuk mempresentasikan proyek ke semua kubus, telah mengubah peta jalan dan telah membuka kemungkinan bahwa klub-klub yang tidak ingin berpartisipasi dalam perjanjian dapat mengecualikan hak siar televisi mereka. Tentu saja, mereka tidak akan memiliki akses ke bagian yang sesuai dari pinjaman sebesar 2.700 juta euro selama mereka mempertahankan posisi ini. CVC juga mempertahankan penilaian awal sebesar 24.250 juta euro untuk bisnis komersial dan persentase dari bisnis audiovisual.

Menghadapi situasi ini, klub-klub yang tetap keluar tidak akan memiliki akses ke bagian mereka dari 2.700 juta pinjaman (lebih dari 500 juta antara Madrid atau Barcelona), meskipun mereka akan tetap tidak tersentuh selama tiga tahun jika mereka mengubah posisi mereka dan memutuskan untuk menerima mereka.

Dengan kesepakatan ini, LaLiga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan kompetisi dan mendukung klub. Mereka akan langsung menerima 2.430 juta euro untuk dibagikan di antara mereka (sebagian disimpan oleh majikan) dan uang itu harus didistribusikan sesuai dengan kriteria tertentu. 70% harus digunakan untuk membayar infrastruktur dan investasi baru, 15% untuk refinancing utang dan menghadapi kerugian akibat pandemi (lebih dari 1.000 juta) dan sisanya 15% dapat digunakan dalam angkatan kerja.

Indahnya Snorkling di Kakaban di Pulau Sangalaki

Setelah puas snorkling di Kakaban, saya melanjutkan perjalanan menuju pulau Sangalaki. Pulau Sangalaki letaknya nggak terlalu jauh dari Pulau Kakaban, hanya sekitar 30 menit saja. Sesampainya disana, kami disambut oleh para guide yang sedang santai-santai.

“Mau lihat Tukik ya Mas?” Ada di belakang Mas.” tanya si Guide sekaligus menjawab.

Rasanya saya belum bertanya tapi udah keburu dijawab oleh guide. Mau nggak mau, saya mengikuti guide ke arah belakang bangunan. Guide menunjuk sebuah bak besar yang terbuat dari beton.

“Didalam bak itu isinya tukik semua Mas”.

Saking penasaran, saya langsung buburu jalan ke arah bak tersebut. Ternyata benar, isinya tukik doang. Ada ratusan tukik berukuran kepalan tangan! Sang guide mempersilahkan kami untuk melepas beberapa tukik ke pasir. Dengan sangat berhati-hati, kami memindahkan tukik tersebut dengan panduan sang guide.

Apa sih yang sekarang banyak dicari di Derawan? Pantai, iya. Karang, pasti. Penyu, banyak. Tapi sekarang ada banyak hal yang bisa ditemui di Derawan. Dari mulai Manta hingga Hiu Paus alias Whale Shark!

Menjawab pernyataan tersebut, pagi-pagi buta pukul 4, saya dan tim @maratuadventure berangkat menuju Talisayan. Talisayan merupakan satu area di Kab Berau yang letaknya cukup jauh dari pulau Derawan, sekitar 2-3 jam tergantung ombak. Disana, konon terdapat hiu paus yang selama ini hanya bisa dijumpai di Teluk Cendrawasih, Nabire Papua saja.

Sayang, perjalanan kami terhambat oleh ombak jadi kapal seringkali digoyahkan oleh kerasnya ombak. Berkali-kali terlihat ombak lebih tinggi dibandingkan geladak kapal, membuat semua penumpang menjadi ngeri karenanya. Alhamdulillah, semua berangsur membaik saat kami sudah mendekati perairan Talisayan, yang ditandai dengan adanya bagan ikan.

Dari kejauhan, kami melihat para nelayan melempari ikan ikan kecil kearah laut. Tiba-tiba sebuah sosok besar melompat dan menghisap ikan-ikan yang mengambang diatas air itu! Tak kusangka, ternyata selama ini benar, hiu besar ini hidup tak hanya di Teluk Cendrawasih saja, tapi ia telah bermigrasi ke Derawan, bahkan katanya sampai juga di Gorontalo!